Tittle : True Love
Author : chohyunsun13
Lenght : Chapter
Cast Utama : Cho KyuHyun & Seo Joo Hyun
Other Cast : Choi Minho, Kwon YuRi, HyoRin, Park ChanYeol, etc (temukan sendiri)
Genre : Romance, Friendship, & Sad
Desclaimer : FF ini murni hasil buatan saya, jadi jika menemukan FF yang alurnya sama mungkin hanya sebuah kebetulan. Jika, takmenyukai SeoKyu couple saya harap jangan dibaca. FF ini hanya untuk menghibur/? Jika ada kesalahan mohon dimaafkan karena saya juga hanya manusia biasa. Jika kurang dapet feelnya sekali lagi mohon maaf karena saya baru comeback setelah hiatus beberapa abad/?
________________
True Love ~
~Sebuah cinta sejati tak dipandang oleh sebuah fisik namun kita dapat memandanginya dari segi ketulusan hati~
~Kita tak tahu siapa yang ditakdirkan oleh Tuhan untuk kita. Maka terimalah semua yang terjadi pada diri kita~
~Jangan pernah sesali apa yang kalian perbuat pada orang yang kalian sayangi karena itu adalah keputusan kita sendiri~
***
Author Pov.
Seorang namja berparas tampan kini tengah memandangi sebuah pantai yang berada tepat dihadapannya
‘fiuhh’ keluh namja tersebut
“Kyuhyun Oppa” teriak seorang yeoja yang sedang memanggil namja yang bernama KyuHyun itu. Karena ia merasa terpanggil ia pun menengok ke belakang dan melihat seorang yeoja berparas cantik yang sedang menghampirinya lalu duduk di samping KyuHyun
“eoh Yuri~ah mengapa kau kesini?” ujar Kyu sambil melihat yeoja yang bernama Yuri tersebut
“Gwenchana , aku hanya sedang bosan makanya aku kesini” tatap Yuri
“Ah kau itu sangat lucu Yuri” ujar Kyu sambil tertawa lalu mengacak2 rambut Yuri
“Yakk oppa rambut ku u,u” ujar Yuri lalu menjitak KyuHyun
“Awh appo Yuri~ah” kata Kyu sambil mengelus2 kepalanya
“Siapa suruh ketawa. Ohiya oppa kenapa kesini? Kelihatannya oppa sedang galau hahah” ucap Yuri lalu tertawa terbahak-bahak
“Eoh?” ujar KyuHyun dengan ekspresi kagetnya
“Darimana kau tau?” tanya Kyu sambil menaikkan alisnya
“Aish, aku sudah tau jika kau sedang galau hahhaha” jawab Yuri yang masih tertawa. KyuHyun terlihat kesal dan segera meninggalkan Yuri. Yuri yang melihat Kyu hanya bisa tersenyum.
Author Pov. End
***
KyuHyun Pov.
‘Aishh’ batinku kesal sambil menendang sebuah kaleng
“Yak agashi!!” ku dengar seseorang meneriaki ku. Akupun menengok kebelakang ada seorang yeoja yang menghampiri ku dengan wajah yang terlihat sangat marah.
“Agashi liat perbuatan mu!! Kau membuat jidatku luka ini semua karena ulah mu yang menendang kaleng ini” ujar yeoja tersebut sambil menunjukkan jidatnya
“Mianhae” ujarku lalu bungkuk 90 drajat
“Kau harus bertanggung jawab !!” ucap yeoja tersebut yang masih terlihat marah
“Berapa uang yang kau inginkan?” tatapku pada yeoja tersebut
“Aku tak ingin uang tapi teraktir aku untuk membeli boneka keroro” balas yeoja tersebut sambil menatapku
“Mwo?” ujarku melongo
“wae? Tak mau? Aku akan adukan ke eommaku” ujarnya sambil mengeluarkan senyum evilnya
“Aish arraseo tapi jangan panggil aku agashi panggil aku KyuHyun atau oppa” perintahku pada yeoja itu
“arra, KyuHyun~ssi” ucapnya sambil tersenyum
“kajja” ujarku lalu menarik tangannya
“Eh tunggu” kataku lalu berhenti menariknya
“Wae?” tanya yeoja itu yang kelihatan bingung
“Namamu siapa?” tanyaku lalu menatapnya
“Ah panggil aku SeoHyun” balasnya sambil tersenyum
‘Deg’ senyumannya itu sangat indah. Ah, apa yang kau fikirkan KyuHyun.
“Yasudah kajja kita ke toko boneka” ujarku lalu menggandeng tangannya
KyuHyun Pov. End
***
SeoHyun Pov.
“Yasudah kajja kita ke toko boneka” ujarnya lalu menggandeng tanganku. Aku kaget melihat perlakuannya itu. Aku lirik dirinya ‘kyeopta’ gumamku.
Ku lihat dirinya yang memperhatikanku “Hey kenapa kau dari tadi melihat aku terus eoh? Aku tampan kan” ujarnya narsis sambil tertawa
“Aishh anni, siapa yang bilang dirimu tampan” balasku sambil menjitak kepalanya
“Yak! Hyun~ah appo u,u” ujarnya yang terlihat sangat manja. Aku yang melihat tingkah keanak-anakannya itu hanya bisa tertawa lalu kembali berjalan ke toko boneka yang berada disekitar pantai ini *author ngasal :3 siapa tau aja ada*. Akupun berlari memasuki toko boneka yang memajang/? Boneka keroro
“Aaaa!! Keroro!!” teriakku histeris
“Yak!! Hyunnie~ah tunggu aku” ku dengar suara Kyuhyun yang meneriaki aku namun aku tak memperdulikannya, sekarang hanya keroro yang aku inginkan. Sesampai di toko boneka itu akupun melihat-lihat boneka favorite ku
‘wuahh keroro’ batinku senang
“cihh kamu kekanak2an Seo” kata KyuHyun yang terlihat meledekku. Akupun menatap dia dengan tatapan tajamku
“Apa yang kau bilang?” ujarku dengan galak
“Ah ani aku bilang ‘Kau sangat cantik SeoHyun’” balas KyuHyun yang terlihat gugup
“Hahhahahahah” tawaku
>>SKIP<<
Sehabis membeli boneka keroro ia pun mengajakku untuk membeli ice cream
“Seohyun kau mau beli ice cream rasa apa?” tanyanya
“eumm,, rasa coklat aja” balasku sambil tersenyum
‘ia sangat baik’ gumamku
“ini untukmu” ujarnya sambil memberikan secone ice cream
“gomawo” ucapku lalu mengambil ice creamnya. Aku pun memakan ice creamnya dengan begitu lahap. Ku lirik KyuHyun sepertinya ia menertawaiku.
“ada apa?” tanyaku dengan wajah innocent
“hahah kau seperti anak kecil Seo~ah makan ice cream sangat belepotan haha”tawa KyuHyun. Aku yang melihatnya tertawa hanya bisa pout
SeoHyun Pov. End
***
KyuHyun Pov.
“Hahhahahahha kau seperti anak kecil Seo~ah makan ice cream sangat belepotan hahha” tawaku. Ku lirik dirinya yang sedang mempoutkan bibirnya
‘Aigo Seo~ah kau sangat menggemaskan’ batinku. Jujur aku sangat tertarik dengan gadis ini dia terlihat berbeda dengan gadis yang pernah ku temui
“Joo Hyun!!” teriak seseorang yang sepertinya ia memanggil SeoHyun
“Minho oppa?” ku lihat ekspresi SeoHyun yang sepertinya ia begitu terkejut melihat namja yang memanggilnya itu
“Joohyun bogoshippo” namja itu memeluk SeoHyun
‘Siapa namja itu? Mengapa ia memeluk SeoHyun? Apa jangan2 dia kekasih SeoHyun?’ gumamku
“Aishh oppa jangan memeluk diriku di depan umum!” kudengar SeoHyun membentak namja itu
“Tapi SeoHyun apa kau tak merindukan ku?” tanya namja itu
“Ck, rindu apa hah? Oppa puas nyakitin perasaanku?” balas SeoHyun yang terlihat mengeluarkan cairan bening dari matanya
“SeoHyun kau salah paham. Dia waktu itu tidak” ujar namja itu tapi omongannya langsung dipotong oleh SeoHyun
“Kau tak perlu menjelaskannya. Aku sudah capek!! Kajja oppa kita pergi” kata SeoHyun lalu menarik tanganku
“Dia itu siapa Seo?” tanyaku hati2. Ku lihat dirinya menatapku dengan tajam
“Ah mian, aku hanya bertanya” ucapku yang merasa bersalah
“Ah ani, aku tau oppa ingin mengetahuinya. Namanya minho dia adalah mantanku” balas SeoHyun dingin
“Oh gitu” ucapku seolah2 mengerti
“Hikss nappeun namja! Nappeun” ku lihat dirinya yang menangis lagi
“Bolehkah aku memeluk mu Kyu Oppa?” tatapnya dengan wajah yang dipenuhi air mata
“Ah tentunya boleh Seohyun~ah” balasku. Aku mengerti perasaan dia saat ini meski aku benar2 tak tau ada apa diantara SeoHyun dan Minho itu. Ku lihat SeoHyun memelukku sambil menangis sejadi-jadinya
“Uljima SeoHyun” ujarku lalu memeluk dirinya
“Hikss appo,, nappeun namja,,” tangisnya
“Kau tak boleh bersedih SeoHyun, kau yeoja yang kuat” ucapku untuk menyemangati dirinya. Ku lihat dirinya yang menatapku
“Jinjja? Baiklah aku tak akan sedih hanya karena dirinya lagian di dunia ini masih banyak namja lebih baik dari pada dirinya” katanya lalu menghapus air matanya
“Ige” kataku lalu memberikannya sebuah sapu tangan
“Hapuslah air matamu memakai sapu tangan itu” suruhku
“Gomawo KyuHyun Oppa” ucapnya lalu mengambil sapu tangan tersebut dan menghapus air matanya. Aku yang melihatnya hanya tersenyum.
“Cheonma SeoHyun~ah” balasku.
Chuu~~
Tiba2 ia mencium pipiku, aku refleks kaget melihat kelakuannya itu. Ku tatap dirinya dia hanya nyengir
“Hahahha aku sangat senang bisa berkenalan denganmu oppa” tawanya
“Jinjja? Haha yasudah kajja aku antar kamu pulang lagian mungkin kau sudah dicari oleh orang tuamu, oppa tak ingin disangka menculikmu” tawaku lalu menggandeng tangannya
>>SKIP<<
Sesampai rumahnya ku lihat ada seorang ahjumma yang keluar, ia melihatku dengan SeoHyun dia terlihat mirip dengan SeoHyun, pasti itu eomma SeoHyun
“Gomawo sudah mengantarkan anakku pulang” ujar ahjumma itu dengan ramah
“Nde cheonma ahjumma. Yasudah saya pamit pulang dulu, annyeong” ujarku lalu bungkuk 90 drajat dan segera pergi
KyuHyun Pov. End
***
SeoHyun Pov.
“Dia kelihatannya pemuda yang baik” kata eomma. Ku lirik eomma.
“maksudnya?” tanyaku yang tak mengerti maksud dari perkataan eomma
“Eomma setuju jika kau bersama dirinya. Eomma akan mendukung mu tuk bersama pemuda itu” kata eomma lalu melihatku
“Ah eomma biasa aja dia hanya temanku” ujarku tersipu malu
“Hahaha, siapa nama namja itu?” tanya eomma
“Namanya KyuHyun” balasku
“Nama yang bagus” kata eomma
“Ishh,, eomma ngapain puji2 dia” kesalku
“Hahhaha, ani eomma hanya kagum melihat pemuda itu” tawa eomma. Ku lihat eomma yang sedang menggodaku. Akupun segera pergi dan memasuki kamarku yang dindingnya dipenuhi stiker keroro anime favoriteku
‘fiuhh’ keluhku lalu merebahkan tubuhku diatas kasurku. Tiba2 aku teringat oleh Minho Oppa
‘Oppa sebenarnya aku masih mencintaimu namun aku sangat kecewa’ gumamku. Ku lihat sebuah bingkai kecil yang terpajang diatas mejaku. Ku ambil bingkai itu lalu menatap fotonya, fotoku saat masih bersama Minho. Jujur saja aku masih merindukan moment2 bersama dirinya
“Oppa mianhae” ujarku lalu nunduk. Tiba2 aku teringat oleh kata2 KyuHyun Oppa ‘Janganlah bersedih hanya karena dirinya’ kata2 itu slalu membuatku untuk melupakan kesedihanku
‘Kau yeoja kuat SeoHyun, kau tak boleh bersedih terus, namja di dunia itu bukan hanya dirinya masih banyak namja yang lebih baik daripada Minho. Fighting!’ gumamku sambil menyemangati diriku sendiri
‘KyuHyun Oppa orangnya baik juga, aku merasa nyaman jika berada disampingnya, meskipun hari ini adalah hari pertama aku bertemu dengannya namun aku serasa sudah lama mengenalnya’ batinku lalu memeluk boneka keroro pemberian KyuHyun oppa
“Aishh kenapa aku tak meminta nomor hp KyuHyun Oppa aishh paboo” gerututku kesal
‘Kenapa aku selalu memikirkan KyuHyun Oppa? Apakah? Ah anni annii’ gumamku tak jelas
Gee gee gee gee baby baby baby
Gee gee gee gee baby baby baby~
Tiba2 ponsel ku berbunyi, segera kurogoh saku celanaku dan mengambil ponselku
‘Mwo? Sms dari Minho Oppa’ batinku, akupun segera membuka pesan tersebut
From: Choi Minho
SeoHyun bisakah sebentar malam kita dinner? Ada yang aku ingin jelaskan padamu, aku akan menjemputmu pukul 19.00 KST
‘Mwo? Dia mengajakku dinner? Untuk apa? Apa yang ia ingin jelaskan? Apa sebaiknya aku mendengar penjelasannya saja?’ tanyaku dalam hati
>>SKIP<<
–Malam Hari–
“SeoHyun! Ada minho yang mencarimu” kudengar eomma berteriak. Akupun segera bergegas untuk turun sebelumnya aku melihat penampilanku di depan cermin. ‘Apakah ini sudah baik?’ batinku yang melihat diriku didepan cermin yang memakai dress mini dengan rambut terurai. Akupun keluar dari kamar dan turun dari tangga
“SeoHyun kajja” ajak Minho Oppa lalu menggandeng tanganku
“Ahjumma aku dan Seo pamit dulu nde, annyeong” ujar Minho oppa pamit kepada eommaku. Akupun keluar rumah bersama Minho. Kulihat minho oppa membukakan pintu mobilnya, akupun memasuki mobilnya. Ia pun ikut masuk dan menyetir mobil.
Hening~
Hanya itu suasana sekarang, tak ada salah satu dari kami yang berbicara
“Aku senang kau menerima ajakanku Seo~ah” kata Minho Oppa yang memecahkan keheningan. Aku hanya membalasnya dengan sebuah senyuman.
~15 Menit Kemudian~
Kami pun sampai di sebuah restoran mewah namun tampaknya sangat sepi
‘Mengapa disini sangat sepi?’ gumamku
“Kau pasti heran mengapa restoran ini sangat sepi” kata Minho Oppa. Aku pun refleks melihat Minho Oppa
“Aku sudah menyewa restoran ini untuk malam ini spesial untuk kita berdua saja Seo~ah” katanya lalu menatapku
“Kajja kita masuk” lanjutnya lalu menggandeng tanganku. Akupun melihat seisi restoran ini
‘woahh kyeopta’ gumamku
“Apakah kau yang menyiapkan semua ini oppa?” tanyaku
“Tentunya aku yang menyiapkan semua ini Hyunnie” balasnya
“Silahkan duduk tuan putri” ujarnya untuk mempersilahkan ku duduk. Akupun duduk dan diam ku lihat dirinya yang duduk di hadapan ku.
Tiba2 kudengar sebuah lagu yang diputar
‘Mwo? Inikan lagu favorite ku bersama Minho’ gumamku
The loneliness of nights alonethe search for strength to carry on
my every hope has seemed to die
my eyes had no more tears to cry
then like the sun shining up above
you surrounded me with your endless love
Coz all the things I couldn’t see are now so clear to me
You are my everything
Nothing your love won’t bring
My life is yours alone
The only love I’ve ever known
Your spirit pulls me through
When nothing else will do
Every night I pray
On bended knee
That you will always be
My everything
Ketika lagu itu selesai, aku langsung menatap Minho Oppa
“SeoHyun ku mohon dengarkan penjelasan oppa” pinta Minho
“Arraseo aku akan mendengarkan penjelasanmu oppa” kataku sambil menatapnya
“Sebenarnya aku tak bermaksud menduakan mu Seo, aku dijodohkan dengan Sulli, aku dan Sulli sudah dijodohkan oleh kedua orang tua kami sejak kecil, waktu itu aku ingin meminta mengakhiri hubungan kita namun kamu selalu saja sibuk dan kemungkinan aku dan Sulli bulan depan akan pindah sekolah ke California” jelasnya panjang lebar lalu menggenggam tanganku. Aku yang mendengar penjelasannya itu hanya bisa menahan air mataku
‘Apakah aku harus berpisah dengannya?’ batinku
“Ku harap kau dapat menemukan namja lebih baik dariku Seo” katanya penuh harapan
>>SKIP<< *gaTauMauNgomongApaLagi–“*
SeoHyun Pov. End
–Keesokan Harinya–
At Genie High School
Hari ini di GHS digemparkan oleh berita adanya murid pindahan yang berasal dari Canada.
“Katanya ada 2 orang murid baru itu yang satu namja yang satunya lagi yeoja. Katanya juga orang tua mereka mempunyai perusahaan terkenal di Korea” gosip para siswa. Ku dengar para siswa bergosip soal murid baru tersebut ‘Hari ini ada murid baru? Nugu?’ gumamku
“Hey Seo!!” ucap Tiffany menepuk pundakku
“Yak Fany~ah kau mengagetkanku” ujarku kesal
“Abisnya sedari tadi kau melamun terus hahha kau melamunkan apa eoh?” tanyanya yang bingung melihatku
“Katanya hari ini ada 2 murid baru? Dan salah satunya sekelas dengan kita?” tanyaku
“Hahhaa ne katanya begitu dan aku dengar dari para siswa yang akan sekelas dengan kita itu seorang namja tampan” jawabnya
“Jinjja?” tanyaku tak percaya
“Ne, jika kau tak percaya nanti kita lihat
Kring~Kring~Kring~*gaje*
Bel masuk pun berbunyi aku dan Tiffany memasuki kelas lalu duduk di bangku masing2. Tiba2 Kim Songsaengnim memasuki kelas.
“Hari ini kita kedatangan murid baru. Nak silahkan perkenalkan dirimu” kata Songsaengnim lalu memanggil murid baru tersebut. Ketika murid baru itu masuk aku langsung kaget melihatnya.
‘Dia kan!!?’ kagetku
To Be Continue 😛
Mangap/? Kalau alurnya jelek/? Gaje, pendek, bahathanya kulang/? Thaya balu kambek/? Thoalnya ‘-‘ jika ada kesalahan mohon di maafkan..
Comment+Like arra :3
Buat part selanjutnya entah kapan jadinya :3 kalau ngga sibuk :v
cho hyunsun 